Profil
Ichigo juga adalah seorang pelajar yang berbakat, ia menempati peringkat ke-23 dari 322 pelajar di sekolahnya.[2]
Ichigo selalu belajar dengan teratur dan tidak pernah mengabaikan
tugas-tugas sekolahnya, hanya karena ia tidak memiliki pekerjaan lainnya
yang lebih menyenangkan di rumah. Lambat laun, terungkap dalam cerita
bahwa Ichigo bekerja keras hanya karena ia ingin membuat para
guru-gurunya yang selalu mengasosiasikan dirinya yang berambut oranye
dan sering bertengkar sadar bahwa sebenarnya ia adalah pelajar yang
baik.
Ichigo memiliki kemampuan aneh untuk melihat arwah, yang disebabkan
oleh kekuatan spiritual yang selalu ia miliki. Setelah bertemu dengan Rukia Kuchiki,
kekuatan spiritual Ichigo yang tadinya terkunci menjadi terbuka, dan ia
mengeluarkan kekuatan spiritual yang amat besar, yang bahkan dirinyapun
tidak dapat mengendalikannya. Oleh karena kekuatan spiritual yang amat
besar inilah, teman-teman Ichigo yang tadinya normal, tiba-tiba jadi
memiliki kekuatan spiritual juga, dikarenakan kedekatan mereka dengan
Ichigo. Teman-teman Ichigo yang selalu ter-ekspos energi spiritual
Ichigo menjadi sadar secara spiritual, bahkan masing-masing jadi
memiliki kekuatan unik sendiri-sendiri.
Ichigo tinggal bersama ayahnya, Isshin Kurosaki dan dua adik perempuannya, Yuzu dan Karin.
Ayahnya memiliki sebuah klinik kecil di rumah mereka, dan seluruh
anggota keluarga Kurosaki bekerja disana. Ayah Ichigo digambarkan
sebagai seorang ayah yang lucu dan komikal, walaupun seringkali
menantang Ichigo dengan serangan-serangan fisik dan mengomelinya apabila
terlambat saat makan malam. Sedangkan kedua adik perempuan Ichigo
memiliki kemampuan melihat arwah, walaupun kemampuan mereka tidak
setingkat Ichigo. Mereka juga lebih 'normal' dibanding ayah mereka.
Ichigo menyukai cokelat dan makanan pedas. Selebritis favoritnya adalah Al Pacino dan Mike Ness, dan orang yang paling ia kagumi adalah William Shakespeare.[3] Ia juga merasa resah dan tidak nyaman apabila berada di dekat wanita yang telanjang atau berpenampilan terbuka.
Nama Ichigo, dalam bahasa Jepang memiliki 2 pengertian. Pertama, Nama Ichigo, apabila dipisah menjadi ichi dan go dan ditulis menggunakan huruf kanji, ichi (一) dan go
(五), memiliki arti 1 dan 5 atau dengan kata lain, 15. Angka-angka
tersebut merupakan angka-angka yang sering muncul dalam manga Bleach. Kedua, apabila nama Ichigo ditulis menggunakan huruf katakana (イチゴ), memiliki arti "buah arbei". Nama Ichigo
sebenarnya merupakan nama anak perempuan di Jepang, dan waktu penjaga
gerbang Jidanbō mencibir Ichigo tentang hal ini, Ichigo dengan bangganya
menyatakan bahwa namanya ditulis dengan menggunakan huruf kanji ichi (一) yang berarti "satu" dan go (護) dari kata "pelindung". Ayah Ichigo pernah mengatakan bahwa nama Ichigo berarti "ia yang melindungi".
Riwayat
Ibu Ichigo, Masaki Kurosaki, mulai membawa Ichigo pergi ke sebuah dojo untuk belajar karate sejak Ichigo berusia 4 tahun. Disana, Ichigo bertemu dan bertarung dengan Tatsuki Arisawa,
dimana pertama-tamanya, Ichigo kalah bertarung dengannya. Setiap kali
ia kalah, Ichigo selalu mulai menangis, tetapi begitu ibunya datang dan
menghiburnya, ia langsung berhenti menangis. Hal ini dikarenakan
kedekatan Ichigo dengan ibunya yang amat mendalam. Menurut Tatsuki,
Ichigo adalah anak bertubuh kurus yang kelihatan ceria, dan selalu
tersenyum ketika bersama ibunya.
Sewaktu Ichigo berusia 9 tahun, hollow bernama Grand Fisher membunuh Masaki. Namun Ichigo tidak mengetahui sebab kematian ibunya ini sampai bagian tengah dari awal jalan cerita Bleach
(sekitar volume ke-4 manga). Setelah kematian ibunya, Ichigo menjadi
uring-uringan, dan terus-menerus berdiri di tepi sungai dimana ibunya
terbunuh selama berhari-hari. Kematian Masaki mengubah segalanya dalam
keluarga Kurosaki - Karin menjadi keras hati dan tidak cengeng, dan Yuzu
mengambil-alih tugas rumah tangga. Sebelum mengetahui soal Grand
Fisher, Ichigo selalu merasa bertanggungjawab atas kematian ibunya, dan
menyalahkan dirinya karena berjalan terlalu dekat dengan tepi sungai
sehingga ibunya harus menyelamatkan Ichigo dan pada akhirnya,
mengorbankan dirinya. Bahkan setelah insiden inipun, kematian Masaki
terus menyebabkan Ichigo merasa bersalah jikalau ia tidak mampu
melindungi orang-orang yang dekat dengannya. Karena perasaan bersalah
ini, Ichigo berjanji untuk mendapatkan kekuatan sehingga ia bisa
melindungi orang-orang yang dicintainya.
Tiga tahun sebelum jalan cerita utama, Sora, kakak laki-laki dari Orihime Inoue
meninggal di klinik Kurosaki karena luka-luka yang disebabkan dari
kecelakaan mobil. Ichigo melihat Orihime menangis untuk kakaknya,
walaupun ia belum mengetahui bahwa gadis kecil yang dilihatnya itu
adalah Orihime sampai beberapa waktu sebelum jalan cerita utama.
Sewaktu di bangku SMP, Ichigo bertemu dengan Yasutora Sado,
yang pada waktu itu bersekolah di SMP Mashiba. Yasutora menolong Ichigo
pada saat ia terjebak dalam perkelahian. Ichigo memanggil Yasutora
"Chad" karena pada kalung nama yang ia kenakan, tulisan yang tertera
disana dapat dibaca "Sado" atau "Chado". Walaupun Yasutora mengoreksinya
berulang kali, Ichigo tetap memanggilnya "Chad". Chad adalah seseorang
yang sangat kuat secara fisik, namun ia pernah berjanji pada kakeknya
sewaktu kecil bahwa demi kebaikannya, ia tidak akan berkelahi. Namun,
karena selalu menolak ajakan berkelahi, ia malah jadi sering dipukuli.
Setelah mengetahui hal ini, Ichigo bersepakat dengan Chad untuk
bertarung dan berkorban untuk satu sama lain. Ichigo berjanji untuk
bertarung demi orang-orang yang dicintai Chado, dan begitu pula
sebaliknya, Chado berjanji untuk bertarung dan berkorban demi melindungi
orang-orang yang dekat di hati Ichigo.
Sinopsis
Awal cerita
Pada awal seri Bleach, Ichigo melihat dan terlibat dalam konfrontasi dengan Rukia Kuchiki, seorang shinigami (dewa kematian), sewaktu ia masuk ke rumah Ichigo pada saat memburu sebuah hollow.
Pada saat Rukia bertarung, Ichigo juga ingin melindungi keluarganya
dari serangan hollow. Hal ini menyebabkan Rukia menjadi terluka karena
ter-intervrensi oleh Ichigo dan akibatnya, Rukia harus memindahkan
kekuatan spiritualnya kepada Ichigo supaya Ichigo bisa meneruskan
pekerjaannya dan menyelamatkan keluarga Kurosaki. Pada saat Rukia
memindahkan kekuatannya kepada Ichigo, Ichigo seharusnya hanya mengambil
setengah dari kekuatan Rukia. Namun, Ichigo menyerap seluruh kekuatan
Rukia. Kini, lengkap dengan kekuatan dan kemampuan penuh seorang shinigami,
ditambah kekuatan spiritual Ichigo yang amat besar, Ichigo dengan
mudahnya mengalahkan hollow tersebut dan setelah itu, Rukia pergi.
Keesokan harinya, Ichigo bertemu lagi dengan Rukia di sekolah. Namun
kali ini, Rukia adalah seorang siswi pindahan dari sekolah lain. Ichigo
kaget begitu melihat Rukia yang sekarang terlihat sebagai manusia biasa,
dan bahkan bisa terlihat oleh teman-teman sekelasnya. Rukia memberi
tahu Ichigo bahwa ia sedang menggunakan sebuah gigai,
yaitu tubuh buatan / artifisial yang biasa digunakan para shinigami
sewaktu mereka terpaksa harus tinggal di dunia manusia sementara
memulihkan kekuatan mereka. Sementara Rukia memulihkan kekuatannya, ia
memaksa Ichigo menggantikan pekerjaannya sebagai shinigami, yaitu
bertarung melawan para hollow dan melakukan penguburan arwah.
Pada saat ini, Ichigo tidak bisa berubah menjadi shinigami sendiri, dan
harus bergantung pada Rukia untuk mengubahnya menjadi shinigami. Hanya
Rukia yang mampu mengubah Ichigo menjadi seorang shinigami, dengan cara
memukul Ichigo menggunakan sarung tangan bersegel (berlambang)
khusus.Rukia mampu mengeluarkan bagian shinigami dari tubuh Ichigo.
Tugas baru Ichigo ini ternyata menyebabkan pergolakan aktivitas di
dunia manusia maupun di dunia arwah. Suatu waktu, hollow Grand Fisher,
yang telah meloloskan diri dari perhatian para shinigami selama lebih
dari 50 tahun, datang ke dunia manusia dan mencoba untuk memakan
adik-adik Ichigo, yaitu Karin dan Yuzu. Pada saat inilah Ichigo
mengetahui bahwa Grand Fisher-lah yang membunuh ibunya. Ichigo
menginginkan balas dendam, namun Rukia melarang Ichigo untuk bertarung
karena menurutnya, Grand Fisher terlampau kuat. Ichigo bersikeras, dan
menyuruh Rukia untuk pergi melarikan diri bersama Kon dan membawa adik-adiknya. Mendengar perintah Ichigo ini, Rukia teringat akan pertarungan terakhir Kaien Shiba
demi membela martabat. Walaupun enggan, Rukia menuruti perintah Ichigo.
Ichigo berhasil melukai Grand Fisher, namun hollow itu berhasil
melarikan diri. Ia mencoba untuk mengejarnya, tapi karena terlampau
lelah, Ichigo pingsan di tangan Rukia.
Pada saat berduel dengan Uryu Ishida, seorang Quincy, segerombolan besar hollow termasuk sebuah Menos Grande
berhasil masuk ke dunia manusia, tapi berhasil dikalahkan oleh Ichigo
dan Ishida. Chad dan Orihime yang tadinya tidak memiliki kekuatan
khusus, jadi memiliki kekuatan karena aktivitas ini. Mereka juga turut
membantu membasmi hollow-hollow tersebut. Kemenangan Ichigo melawan
Menos ini menarik perhatian Soul Society,
membawa jalan cerita ke bagian yang baru. Sementara itu, setelah
menyadari bahwa mereka saling menyelamatkan nyawa satu sama lainnya,
Ishida dan Ichigo terpaksa harus mencoba untuk berteman sebagai
shinigami dan Quincy, walaupun persahabatan ini tidak mudah bagi mereka.
Segmen Cerita "Soul Society"
Setelah menarik perhatian Soul Society, Ichigo kehilangan kekuatan shinigaminya yang ia dapatkan dari Rukia setelah bertemu, bertarung dan dikalahkan secara mudah oleh kapten shinigami Byakuya Kuchiki. Byakuya, bersama letnan (wakil)-nya Renji Abarai,
menahan Rukia dan membawanya kembali ke Soul Society. Luka-luka yang
dialami Ichigo dari pertarungan tersebut membuatnya merasa sangat lemah
seperti manusia biasa, dan pada saat yang sama, ia baru mengetahui bahwa
Rukia dinyatakan bersalah melanggar hukum karena memindahkan
kekuatannya kepada seorang manusia, dan juga, tinggal di dunia manusia
terlampau lama. Ichigo menggebu-gebu ingin menyelamatkan Rukia, dan oleh
sebab itu berlatih secara keras dengan Kisuke Urahara,
sampai hampir merengut jiwanya. Namun, melalui proses tersebut, Ichigo
mampu membangkitkan kekuatan shinigami-nya sendiri. Setelah berlatih
dengan Urahara, ia berangkat menuju Soul Society bersama dengan teman
kucing misterius Urahara yang bernama Yoruichi. Orihime, Chad, dan Uryu juga turut pergi bersama Ichigo.
Ichigo bertarung melawan banyak shinigami sewaktu di Soul Society. Ia berhasil menang atau seri dalam melawan banyak shinigami
berkelas kapten atau letnan kapten. Seringkali, ia terluka parah, dan
beberapa kali ia bahkan hampir mati, namun setiap kali, karena daya
tahannya yang begitu kuat, Ichigo mampu bertahan sampai sembuh. Pada
saat berlatih dengan Urahara, Ichigo secara tidak sengaja memperoleh
sebuah topeng hollow. Topeng misterius ini kadangkala muncul tiba-tiba
pada wajah Ichigo dan menyelamatkannya dari serangan-serangan fatal.
Pertarungan pertama Ichigo adalah melawan Jidanbo,
seorang penjaga gerbang di Soul Society. Ichigo menang dengan mudahnya
melawan Jidanbo, namun setelah itu, Ichigo dikalahkan juga dengan
mudahnya oleh seorang kapten shinigami, Gin Ichimaru. Ichigo berhasil masuk ke dalam Seireitei ditemani Ganju Shiba, berkat bantuan Meriam arwah dari Kukaku Shiba, yang meluncurkan Ichigo dkk masuk ke dalam seireitei. Setelah itu, ia bertemu dan bertarung melawan Ikkaku Madarame. Bahkan setelah Ikkaku mengeluarkan shikai (tahap awal pengeluaran / perubahan bentuk) dari zanpakuto-nya, Ichigo berhasil mengalahkan Ikkaku. Setelah itu, Ichigo mengetahui bahwa dirinya akan diincar oleh Kenpachi Zaraki,
seorang kapten shinigami haus darah yang senantiasa mencari yang
terkuat di antara para penyusup (Ichigo dkk) untuk diajak bertarung.
Lalu, Ichigo bertemu dengan Renji Abarai, yang ingin membalas dendam
karena pernah dikalahkan Ichigo sebelumnya. Renji berhasil melukai
Ichigo, namun Ichigo menjadi semakin kuat dalam pertarungan tersebut dan
pada akhirnya mengalahkan Renji. Setelah itu, Renji memohon Ichigo
untuk menyelamatkan Rukia, yang ternyata adalah teman sepermainannya
sejak kecil, walaupun hal ini berarti ia harus mengubah pandangannya
tentang dimana kesetiaannya berpihak (hukum atau teman). Renji kemudian
ditahan karena berusaha bertarung sendirian (dan pada akhirnya kalah),
sementara luka-luka Ichigo disembuhkan oleh Yamada Hanatarō dalam selokan bawah tanah seireitei. Akhirnya, Ichigo bertemu juga dengan Kenpachi Zaraki sewaktu menuju ke kuil pertobatan,
dimana Rukia ditahan. Pada awalnya, Ichigo tidak mampu melukai sang
kapten tersebut bahkan secuilpun. Menurut Hanataro, Kenpachi tidak bisa
mati (immortal). Pada akhirnya, Ichigo mengeluarkan kekuatan dari
zanpakuto-nya untuk mengalahkan Kenpachi. Setelah pertarungan ini,
Ichigo dan Kenpachi tidak bisa bergerak lagi karena terluka amat parah.
Kenpachi di-evakuasi letnan-nya, Yachiru Kusajishi, sedangkan Ichigo diselamatkan oleh [[Yoruichi Shihounin].
Yoruichi memberi tahu Ichigo bahwa dengan kekuatannya yang sekarang,
Ichigo belum mampu menyelamatkan Rukia, dan ia meminta Ichigo untuk
berlatih keras sampai berhasil mengeluarkan bankai
(tahap akhir pengeluaran / perubahan bentuk) zanpakutou-nya. Ichigo
berhasil menyelesaikan latihannya dalam waktu 3 hari. Lalu, ia bertemu
dengan Shunsui Kyoraku dan Jushiro Ukitake,
dua kapten shinigami yang bersimpati dengannya. Ichigo, bersama dengan
Yoruichi dan kedua kapten tersebut, secara terpisah menyerang Sokyoku
dari sisi berlainan untuk menghentikan eksekusi Rukia. Pada detik-detik
terakhir, Ichigo berhasil menghentikan eksekusi. Lalu, dengan tangan
kosong, ia mengalahkan tiga orang letnan kapten: Marechiyo Omaeda, Isane Kotetsu, dan Chojiro Sasakibe. Setelah itu, Byakuya Kuchiki menghadangnya.
Dalam pertarungan ini, Ichigo menggunakan bankai-nya melawan
Byakuya, dan berhasil mengelak serangan-serangan Byakuya. Lalu, Byakuya
membalasnya dengan menggunakan bentuk ke-2 dari bankai-nya.
Setelah beberapa waktu, daya tahan Ichigo habis, sehingga membuatnya
terjebak dalam keadaan kritis. Pada saat itulah, kekuatan hollow dalam
jiwa Ichigo keluar dan melukai Byakuya sampai kekuatan kedua petarung
ini hampir habis. Setelah sadarkan diri, Ichigo bertarung lagi dengan
Byakuya untuk terakhir kali, dimana kedua petarung mengeluarkan seluruh
energi mereka dalam satu serangan. Setelah bentrokan terakhir ini,
kekuatan keduanya habislah sudah. Namun, Byakuya mengakui kekalahannya
karena pedangnya hancur terkena serangan Ichigo.
Lalu, Ichigo mengetahui bahwa kejadian-kejadian di Soul Society ini
sebenarnya merupakan suatu rencana jahat besar yang dikepalai oleh Sosuke Aizen.
Ichigo, bersama Renji Abarai, mencoba untuk menghadapi Sosuke Aizen,
namun tidak berhasil mengalahkannya, mereka berdua bahkan tidak berhasil
paling tidak menunda waktu sampai para kapten shinigami yang
terpencar-pencar itu kembali untuk membantu mereka berdua mengalahkan
Aizen. Pada akhirnya, Ichigo dan Renji kehabisan waktu, dan Aizen sudah
lebih dulu berhasil lolos ke Hueco Mundo.
Sebelum meninggalkan Soul Society, Ukitake memberi Ichigo sebuah
emblem, yang mana emblem itu mengizinkan Ichigo untuk memburu para
hollow di daerahnya secara resmi. Emblem ini adalah benda multifungsi
yang bisa mengubah Ichigo menjadi shinigami sewaktu di dunia manusia,
seperti sarung tangan yang dimiliki Rukia. Emblem ini juga berfungsi
sebagai alat untuk membuat Ichigo menyadari keberadaan hollow di
sekitarnya.
Selang beberapa hari setelah pemberian emblem tersebut arrancar muncul dalam rangka mencari Ichigo yang dilakukan oleh Arrancar
di antaranya Grimmjow Jeagerjacques. Setelah mati-matian melawan
Grimjow Jeagerjacques, walaupun akhirnya kalah, Ichigo menyadari dirinya
bukan seorang shinigami, lalu ia bergabung dengan Vaizard.